Senin, 23 Maret 2009

Nikmat Shubuh telah menantimu, Shohib

Nikmat Shubuh telah menantimu, Shohib

Dingin memikat senja dengan senyum ramah
Melafalkan butir-butir embun yang bergantung didaun
Merundukkan kepala menyongsong sang fajar tiba
Menawarkan kenikmatan kepada insane-insan untuk merengkuhnya

Dingin hawa menyembur ke tulang sumsum
Membawa khabar tentang waktu fajar telah tiba
Berbisik manja suara Muadzin dari sebuah mushollah
Sahutan alam menyemai benih-benih sufi
Bagi jiwa-jiwa yang tetap zuhud dan introspeksi

Shubuh telah menyapa
Masihkan kita terlena oleh empuknya kasur dan mimpi
Shubuh telah menggugah kebisuan alam
Lewat suara-suara Muadzin yang mendayu menyapa naluri
Sudahi mimpimu untuk pagi ini
Sebab nikmat shubuh telah menanti di musholla ini

Jakarta 23 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas Kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan anda.