Sabtu, 27 Juni 2009

Sabda Bidadariku

Sabda Bidadariku

Ketulusanmu menguliti egoisku
Mencecapkan diri diantara kilau binar matamu
Engkau terdiam, tertunduk tanpa berontak
Ketika luapan emosi menyapa diri diantara bentangan cinta

Engkau terus dan terus mengabdi tiada henti
Meski kdang aku menampakkan sejuta kealpaan diri
Engkau tetap memujiku sebagai seorang lelaki
Dan selalu bercanda ketika aku memaki diri

Sabetan senyum, kilatan kedip matamu;
Meredam keangkuhan yang tersuak diantara palung kalbu
Engkau terus bernyanyi riang diantara riak-riak gelombang
Dan berdansa diantara kitaran-kitaran burung camar

Sayapmu membentang, mengajakku terbang
Menukik diantara rerimbunan tulusmu
Mengajariku tentang indahnya kesabaran yang kau rajut
Lalu menyuguhkan kepadaku secawan kesetiaanmu

Lalu aku hanya bisa berbisik merdu ditelingamu
Terima kasih bidadariku,
Engkau telah membopongku dari kerobohan jiwaku


Jakarta, 27 June 2009