Rabu, 29 April 2009

Kenangan2an : Puisi Mahar Pernikahan

Yang haram menjadi halal yang enak

menggambarkan wajahmu di selimut hatiku
menorehkan penaku disarung bantalku, sebuah namamu
memajang senyumu disudut kamarku,
sepasang matamu, menggantikan lampu kamarku
tak perlu lagi lukisan mahal dari tangan-tangan seniman
sebab binar kelembutan hatimu sudah terpasang dengan sempurna

isi dunia telah mengheningkan cipta untuk kita
laksana khusu’nya kaum mukmin mendirikan sholat
sejenak, seluruh isi alam memberikan salam hormat pada sang pengantin,
yang tlah menyatu karena ridho ilahi, lewat guratan takdir yang terukir dilembaran-lembaran sayap malaikat

getaran-getaran halus yang menyengat hati kita berdua
kini telah menjadi halal dan bernilai kadar ibadah untuk kita
mulutku, hatiku, dan seluruh jiwa ragaku telah berucap dengan sempurna
“qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahrin madzkur”

maka….secara syariat, hukum islam, kau adalah isteri yang sah bagiku
melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholeha, calon pemimpin bangsa tanpa berhati bengis dan penindas

Sarah Serena, Sh. Mh……………..Aku Suamimu

Mojokerto, 3 Maret 2009
Puisi Ini Diberikan Dalam Bentuk Kumpulan Puisi Mahar Perkawin
Yang Diberikan Kepada Isteriku Pada Saat Hari Pernikahan Tanggal
9 April 2008
Jack Efendi
Praktisi Waluya Reiki
021-97424139, 08569024880

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas Kunjungannya. Silahkan tinggalkan pesan anda.